Sabtu, 16 Juni 2012

Prinsip Kerja Sistem Komputer

Tidak lengkap rasanya mempelajari komputer tanpa tahu cara kerja dari sistem komputer itu sendiri. Jadi sebelum kamu mempelajari hardware komputer ada baiknya harus tahu dulu prinsip kerja sistem komputer. Secara garis besar komputer dapat bekerja dengan melibatkan 3 unsur penting, yaitu :
  1. Hardware (perangkat keras), merupakan peralatan fisik dari komputer yang dapat dilihat dan dirasakan.
  2. Software (perangkat lunak), merupakan program-program komputer yang berguna untuk menjalankan suatu pekerjaan sesuai dengan yang di kehendaki. Program tersebut ditulisi dengan bahasa khusus yang dimengerti oleh komputer.
  3. Brainware (user atau sumberdaya manusia), personil-personil yang terlibat langsung dalam pemakaian komputer, seperti sistem analis, programmer, operator, user, dan lain-lain.
Kembali ke topik pembahasan kita pada pertemuan kali ini bagaimana sistem komputer dapat bekerja berdasarkan ketiga unsur yang telah disebutkan di atas. Setiap kali sebuah komputer diaktifkan, akan mengalami proses booting. Pada saat booting awal, BIOS akan mengambil alih untuk melakukan inisiasi awal semua komponen yang ada di motherboard. Ada tiga tahapan proses booting, yaitu CPU reset, Power-On-Self-Test (POST), dan disk boot.
  1. CPU Reset, CPU Reset dilakukan pertama kali untuk memulai aktivitas. Setelah CPU aktif maka Basic Input Output System (BIOS) juga akan aktif. BIOS bekerja melayani pergerakan data di seputar komputer karena disinilah informasi sistem input dan output ditentukan. Pada BIOS terdapat program yang bernama Power-On-Self-Test (POST).
  2. POST, ketika CPU mengaktifkan BIOS, program POST dijalankan. Yang pertama kali diperiksa oleh POST adalah integritas CPU dan program POST itu sendiri. Selebihnya, program POST akan memeriksa disk drive, monitor, RAM, dan keyboard. Pada saat BIOS sudah aktif dan POST belum selesai dilakukan, anda dapat menginterupsi proses booting dan melakukan CMOS. CMOS merupakan memori kecil untuk menyimpan BIOS beserta konfigurasi pentingnya seperti media yang melakukan booting, pengaturan prosesor, memori, dan banyak lagi. CMOS dilengkapi dengan baterai khusus agar data-data di dalamnya tidak hilang.
  3. Disk Boot, Disk boot dibutuhkan setelah POST selesai karena komputer telah siap menjalankan sistem operasi yang sangat berguna untuk menghubungkan manusia dengan komputer. Untuk menjalankan sistem operasi diperlukan sebuah sistem inisialisasi awal yang akan menggabungkan semua fungsi komputer sehingga menjadi satu dan siap digunakan. Sistem awal ini kemudian disimpan dalam media yang dapat dibaca komputer. Media ini disebut dengan istilah disk boot. Untuk melanjutkan penggunaan komputer, pengaturan media pada disk boot bisa dilakukan didalam BIOS. Setelah semuanya selesai, anda sudah siap untuk menggunakan komputer.
  4. Loading Sistem Operasi, setelah tiga proses awal dilewati maka komputer akan dikendalikan menggunakan sistem operasi. Tiga hal penting yang harus dimengerti tentang sistem operasi adalah cara kerja sistem operasi itu sendiri (kernel), file system, dan user interface (shell), dan aplikasi yang berjalan diatasnya. 
sumber :
Achmad Mukahar, S.Kom
Guru Produktif TKJ SMK Komputama Majenang

0 komentar: